"Tak kenal, maka tak sayang", mungkin kalimat itulah yang cocok, jika kita ingin menggambarkan sesuatu yang belum terlalu kita kenal dan paham. Begitupun dengan MAPALA STIEM Palopo.
Mungkin masih ada di antara kita yang belum terlalu kenal bagaimana itu MAPALA atau masih ada yang mengaung-ngaung di pikiran kalian tentang MAPALA ???. Apakah betul MAPALA itu hanya sekedar naik gunung, berambut gondrong, Mahasiswa paling lama, dan lain sebagainya.
Baiklah, saya akan menceritakan sedikit gambaran tentang MAPALA STIEM, menurut kacamata saya :D . Saya adalah mahasiswa akuntansi semester 6 dan sudah hampir 3 tahun saya bergabung di organisasi kepecinta alaman ini. Selama saya di MAPALA telah banyak pengalaman yang saya dapatkan dan tak mungkin bisa di lupakan. Mendaki gunung, menelusuri goa, memanjat tebing, berarung jeram itu hanyalah sedikit gambaran aktifitas yang ada di MAPALA STIEM Palopo.
Selain kegiatan yang memicu adrenalin, kita juga di ajarkan untuk melakukan kegiatan sosial seperti: donor darah, pengobatan grtais, pembagian buku di daerah terpencil, penghijauan, aktif mengkampanyekan isu-isu lingkungan, sampai kepada ikut serta dalam membantu masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi bencana seperti contohnya pencarian pesawat Aviastar yang hilang beberapa bulan yang lalu. Nah, apakah dari kegiatan itu kami mendapatkan bayaran ?, tidak sama sekali !. Tanpa ada panggilan, tanpa ada yang memerintahkan kami melakukan semua itu atas dasar kemanusiaan dan rasa ingin berbagi antar sesama mahluk hidup yang ada di bumi.
Nah, kembali ke laptop. Dari sekian banyaknya aktivitas yang ada di MAPALA,apakah kemudian hal tersebut tidak menganggu proses perkuliahan. Kalau dari pengalaman saya hal tersebut tidaklah terlalu menganggu, karena dalam berkegiatan kami selalu mengambil waktu libur kuliah. Hal itu sudah kami atur agar bagaimana kuliah dan organisasi bisa berjalan beriringan*(ckck Mahasiswa ji ki juga, mau tonji ki juga Sarjana, hehehe). Dan justru di organisasilah terkhusus di MAPALA kita di ajarkan untuk mengatur waktu semaksimal mungkin.
Berbicara masalah prestasi, anak MAPALA pun tak kalah dengan mahasiswa lainnya. Bahkan banyak pula anak MAPALA yang menyelesaikan study nya hanya 3,5 tahun. Ok lahh saya juga tidak bisa memunafikkan ada pulan anak MAPALA yang berprinsip "Lulus itu di waktu yang tepat, bukan Lulus tepat waktu" mengerti nda' maksudnya ??? hehhe kalau nggak, coba tanyakan saja sama mereka-mereka yang kuliahnya lebih dari pada 4 tahun.
Selain itu anak MAPALA juga di kenal karena kekompakkan dan rasa persaudaraannya yang kuat. Hal ini bisa terbangun, karena anak MAPALA selalu beraktifitas di luar, bahkan daerah terpencil yang jauh dari keluarga, sehingga dari teman bisa menjadi saudara, makan sepiring tiga orang itu udah biasa, susah dukanya mendaki di lewati bersama-sama, satu senang ya senang semua. Dari kegiatan-kegiatan itulah yang kemudian membentuk jiwa dan karakter anak MAPALA. Satu lagi, di MAPALA itu gak ada yang namanya "alumni", walaupun nantinya kita sudah selesai menyelesaikan study dan tamat, kita tetap di sebut sebagai "Anak Mapala". Heheh keren kann .
Mungkin buat kalian yang ingin bergabung dengan MAPALA tapi tidak mempunyai fisik yang kuat, ndag usah khawatir. Di MAPALA STIEM Palopo ada juga devisi "Jurnalistik" di devisi ini kalian akan di ajarkan bagaimana membuat berita,cara pengambilan gambar yang baik dan benar, dan lain sebaginya. Untuk di MAPALA STIEM Palopo itu sendiri ada 5 devisi di antaranya Mounteneering ( Gunung Hutan ), Rock Climbing ( Panjat Tebing ), Caving ( Susur Goa ), Rafting ( Arung Jeram ), dan Jurnalistik.
Nah, mungkin itu sedikit gambaran yang bisa saya ceritakan, buat kalian yang ingin mengetahui MAPALA STIEM Palopo itu bagaimana, silahkan berkunjung di Sekretariat kami di Jl. Jendral Sudirman Km.3 Binturu Kota Palopo. Buat teman-teman Mahasiswa STIEM Palopo atau buat calon Mahasiswa Baru STIE Muhammadiyah Palopi yang ingin bergabung, di tunggu perekrutan anggota barunya yaaa. Hehhe
Sekian, Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakthu dan "Salam Lestari" .
0 comments:
Post a Comment